Keretanya mulai bergerak dan perlahan-lahan melaju kencang. Kau pun menyusulku sambil mengayuh kencang lewat sepedamu
Lirik: Tsunku
Komposisi: Tsunku
Aransemen: Jun Yamazaki
Single/Album: Kimi wa Jitensha Watashi wa Densha de Kitaku (#1) | ② ℃-ute Shinsei Naru Best Album (#15) | °COMPLETE SINGLE COLLECTION (#4 Disc 2)
Lirik Romaji:
°C-ute - Kimi wa Jitensha Watashi wa Densha de Kitaku
Te wo tsunaide
Eki made kita
Mou owakare shinai to
Ikenai jikan na no
Te wo tsunaide
Te wo tsunaida mama hanasanai
Kimi mo onnaji you ni omotte yo
Jidou hanbaiki kan koohii
Atatakai no kau no machigae tsumetai
Demo futari atataka
Kimi wa jitensha watashi wa densha de kitaku
De toriaezu kita densha wa miokutta
Tsugi no densha ni noranakya tabun YABAI
Nakisou na watashi wo yurushite
Kimi wa donna kimochi de iru no
Te wo tsunaide
Saigo no jikan
Kaisatsu toorinukete
Hoomu made kakeashi
Te wo futteru
Jitensha mata gatteru kimi
Watashi mo chiisaku te wo furu
Tsuuka no densha kuru tabi ni
Sukoshi dokidoki shite kimi to mekubase
Aa densha ga kita wa
Kimi wa jitensha watashi wa densha de kitaku
De tobira ga hiraite hantai no mado ni
Densha ga ugoki yukkuri to hashiridasu
Kimi mo jitensha koide tsuite kuru
Abunai kara ki wo tsukete
Kimi wa jitensha watashi wa densha de kitaku
De hitotsume no shingou aoiro de tsuuka
Sore demo zuibun hanarete shimatta mitai
Tooku kara te wo furu kimi ni
Shiawase wo moratta watashi
Lirik Kanji:
℃-ute 『君は自転車 私は電車で帰宅』
手を繋いで
駅まで来た
もうお別れしないと
いけない時間なの
手を繋いで
手を繋いだまま離さない
君もおんなじように思ってよ
自動販売機 缶コーヒー
温かいの買うの間違え冷たい
でも 二人暖か
君は自転車 私は電車で帰宅
で とりあえず来た電車は見送った
次の電車に 乗らなきゃたぶんヤバい
泣きそうな私を許して
君はどんな気持ちでいるの
手を繋いで
最後の時間
改札通りぬけて
ホームまで駆け足
手を振ってる
自転車またがってる君
私も小さく手を振る
通過の電車 来る度に
少しドキドキして君と目配せ
ああ 電車が来たわ
君は自転車 私は電車で帰宅
で 扉が開いて 反対の窓に
電車が動き ゆっくりと走り出す
君も自転車こいでついてくる
危ないから気をつけて
君は自転車 私は電車で帰宅
で 一つ目の信号青色で通過
それでもずいぶん離れてしまったみたい
遠くから手を振る君に
幸せをもらった私
Terjemahan Indonesia:
°C-ute - Kau Pulang Naik Sepeda, Aku Pulang Naik Kereta
Sambil berpegangan tangan
Kita sudah sampai di stasiun
Sudah waktunya
Kita berpisah di sini
Sambil berpegangan tangan
Aku tak sudi melepaskan pegangan tangan kita
Kuharap kau juga merasakan hal yang sama
Berhenti di depan mesin penjual otomatis berisi kopi kalengan
Maunya beli yang hangat tapi malah tak sengaja beli yang dingin
Meski begitu, kita berdua saja sudah hangat rasanya
Kau pulang naik sepeda, aku pulang naik kereta
Tapi untuk saat ini, kubiarkan keretanya lewat begitu saja
Kalau tak segera naik kereta berikutnya, nanti jadi gawat
Maafkanlah diriku yang mudah cengeng begini
Kira-kira bagaimana perasaanmu saat ini?
Sambil berpegangan tangan
Untuk terakhir kalinya
Kulewati gerbang tiket masuk
Dan bergegas sampai ke platform
Kau melambaikan tangan ke arahku
Sambil duduk di sepedamu
Kubalas juga dengan sedikit lambaian tangan
Setiap kali ada kereta lewat
Jantungku langsung berdegup dan aku melirik ke arahmu
Ah, keretaku akhirnya datang
Kau pulang naik sepeda, aku pulang naik kereta
Pintunya pun terbuka dan aku duduk berseberangan dengan jendela gerbong
Keretanya mulai bergerak dan perlahan-lahan melaju kencang
Kau pun menyusulku sambil mengayuh kencang lewat sepedamu
Berbahaya, lho. Hati-hati
Kau pulang naik sepeda, aku pulang naik kereta
Ketika lampu lalu lintas berganti hijau, kereta langsung lewat
Meski begitu, rasanya kita sudah berpisah jauh
Kau melambaikan tanganmu dari kejauhan
Aku jadi mendapatkan kebahagiaan

0 Komentar