[Lirik] Wakana - Aki no Sakura (Terjemahan Indonesia)


Bunga sakura musim gugur yang layu pun bertebaran di hatiku
Lirik: Kei Saitou, Yoshitaka Taira
Komposisi: Kei Saitou
Aransemen: Kazunori Fujimoto
Single/Album: Aki no Sakura (#1) | magic moment (#6)

Lirik Romaji:

Wakana - Aki no Sakura

Aki no sakura ga mou saite saite

Anata to narande aruku akane no michi
Ochiba wo narashite waraiatta ne
Itsukara futari wa surechigatteta no kana?
Tarinai nanika wo umeaenai mama ni

Deatta haru wo matazu ni kisetsu wa megutte yuku

Aki no sakura ga mou saite saite saite
Ano hi no kioku ga mune shimetsukeru
Ai no kakera dake daite daite daite
Kotoshi mo kokoro ni mata kareha maichiru

Tagai no namae wo nando mo yobiatta
Yasashii nukumori wa mou torimodosenai

Wakare wo kimeta kisetsu ni tachidomatta mama de

Iro no nai sekai somete somete somete
Kokoro ni maichiru kareha aki no sakura

Aki no sakura ga mou saite saite saite
Futari mita yume ga kako wo irodoru
Namida kareru kurai naite naite naite
Sorezore no tabidachi ni ima kareha maichiru

Naite waratte sakasete


Lirik Kanji:

Wakana 『アキノサクラ』

秋の桜がもう 咲いて 咲いて

あなたと並んで 歩く茜の道
落ち葉を鳴らして 笑い合ったね
いつから二人は すれ違ってたのかな?
足りない何かを 埋め合えないままに

出会った春を待たずに 季節は巡ってゆく

秋の桜がもう 咲いて 咲いて 咲いて
あの日の記憶が 胸しめつける
愛の欠片だけ 抱いて 抱いて 抱いて
今年も心に また枯葉舞い散る

互いの名前を 何度も呼び合った
優しい温もりは もう取り戻せない

別れを決めた季節に 立ち止まったままで

色のない世界 染めて 染めて 染めて
心に舞い散る 枯葉 アキノサクラ

秋の桜がもう 咲いて 咲いて 咲いて
二人見た夢が 過去を彩る
涙枯れるくらい 泣いて 泣いて 泣いて
それぞれの旅立ちに 今 枯葉舞い散る

泣いて 笑って 咲かせて


Terjemahan Indonesia:

Wakana - Sakura Musim Gugur

Sakura musim gugur telah berbunga mekar, mekar

Saat berjalan-jalan denganmu di jalanan berwarna cokelat
Kita pernah saling canda tawa di tengah gemerisik dedaunan gugur
Sudah sejak kapan hubungan kita semakin merenggang?
Kita bahkan belum tahu apa yang masih kurang di antara kita

Musim terus datang silih berganti melewatkan musim semi di mana kita pernah bertemu

Sakura musim gugur telah berbunga mekar, mekar, mekar
Kenangan di hari itu membuat dadaku terasa sesak
Hanya pecahan cintaku inilah yang masih dapat kupeluk, kupeluk, kupeluk
Tahun ini pula, dedaunan yang layu bertebaran di hatiku lagi

Kita pernah menyebut nama panggilan kita sendiri berkali-kali
Namun kehangatan lembut itu sudah tak dapat kembali

Sudah lama sekali kita terjebak pada musim di mana kita memutuskan untuk berpisah

Duniaku yang suram mulai diberi dengan warna, warna, warna
Bunga sakura musim gugur yang layu pun bertebaran di hatiku

Sakura musim gugur telah berbunga mekar, mekar, mekar
Mimpi yang pernah dilihat kita berdua memberi warna pada masa lalu
Hingga air mataku tak tersisa lagi, aku menangis, menangis, menangis
Masa kini yang layu bertebaran di perjalanan kita masing-masing

Menangis, tertawa, berbunga mekar


Posting Komentar

0 Komentar