[Lirik] YOASOBI - Mr. (Terjemahan Indonesia)


Persis seperti dulu; tegurlah aku seperti biasanya, Tuan

Lirik: Ayase
Komposisi: Ayase
Aransemen: Ayase
Single/Album: Mr. (#1) | THE BOOK 3 (#5)

Lirik Romaji:

YOASOBI - Mr.


Shinguru saizu no heya de
Hitori-kiri
Omoidasu no wa anata to no kurashi
Monogatari no butai wa
Biru ga mureru
Daitokai wo tooku ni miru
Umibe no machi
 
Hajimete atta hi no koto datte
Ima mo mada chanto oboeteru
Foomaru na shatsu
Jaketto ga sukoshi funiai na anata
Kotobakazu wa sukunakute
Itsumo kibishikute
Shikararete bakari de
 
Kikai shikake no kokoro wo
Muryokusa ga tsutsundeitta
Demo
 
Anata wo shiritakute
Nanimokamo shitteitakute
Dakedo oshiete nante
Iezu ni hitori
Sotto yoru ni inoru
Sukoshi demo wakaritakute
Sonna hibi wo kurikaeshita
 
Soredemo tokiori misete kureta
Odayaka na ano hyoujou mo
Ichido dake ukabeta namida mo
Kakushikirezu ni koboreteita
Yasashisa datta
Ano hi mo sou datta
 
Are wa futari saigo no omoide
Kurayami de kono te wo nigiri kaeshite
Waratte kureta
Anata wa mou inai
 
Ima demo kikitakute
Mou ichido kikasete hoshikute
Yasashikute bukiyou na
Anata no koe wo kibishii kotoba wo
Nante negau kono kimochi wa
Donna namae nan desu ka
Mata itsumo to onaji you ni
Watashi no koto shikatte yo misutaa


Lirik Kanji:

YOASOBI 『ミスター』


シングルサイズの部屋で
一人きり
思い出すのはあなたとの暮らし
物語の舞台は
ビルが群れる
大都会を遠くに見る
海辺の街

初めて会った日のことだって
今もまだちゃんと覚えてる
フォーマルなシャツ
ジャケットが少し不似合いなあなた
言葉数は少なくて
いつも厳しくて
叱られてばかりで

機械仕掛けの心を
無力さが包んでいった
でも

あなたを知りたくて
何もかも知っていたくて
だけど教えてなんて
言えずに一人
そっと夜に祈る
少しでも分かりたくて
そんな日々を繰り返した

それでも時折見せてくれた
穏やかなあの表情も
一度だけ浮かべた涙も
隠し切れずに溢れていた
優しさだった
あの日もそうだった

あれは二人最後の思い出
暗闇でこの手を握り返して
笑ってくれた
あなたはもういない

今でも聴きたくて
もう一度聴かせて欲しくて
優しくて不器用な
あなたの声を 厳しい言葉を
なんて願うこの気持ちは
どんな名前なんですか
またいつもと同じように
私のこと叱ってよミスター


Terjemahan Indonesia:

YOASOBI - Tuan


Dalam suatu ruangan single-size
Seorang diri
Kukenang masa hidupku bersamamu
Panggung dalam cerita ini
Ialah kota pinggir pantai
Dengan kota besar tampak dari kejauhan
Yang memiliki sekumpulan bangunan

Saat itu merupakan hari pertama kita bertemu
Dan aku masih mengingatnya jelas hingga kini
Kaus formal ditambah jaketmu itu
Agaknya kurang cocok dengan dirimu
Lalu dengan sepatah dua patah kata saja
Kau selalu bersikap keras terhadapku
Dan menegurku tanpa henti

Ketidakberdayaan menyelimutiku
Tepatnya seluruh hati mekanisku
Akan tetapi

Aku ingin mengenal dirimu
Aku ingin mengenal segalanya tentangmu
Namun, aku tak bisa mengutarakannya
Maka tanpa berkata-kata
Perlahan aku berdoa sendirian di malam hari
Aku ingin dapat memahaminya walaupun sedikit
Hari-hari seperti itulah yang terus berlalu

Meski begitu, ada kalanya kau pernah memperlihatkan
Ekspresi wajahmu yang demikian lembutnya
Kau bahkan hanya meneteskan air mata sekali
Dan tanpa mampu disembunyikan, akhirnya meluap juga
Seperti itulah kebaikan yang kau miliki
Begitu pula di hari itu

Itu adalah kenangan terakhir bagi kita berdua
Di tengah kegelapan, kau yang pernah memegang balik tanganku
Dan tersenyum kepadaku
Sudah tak ada di sini lagi

Namun, kini aku ingin mendengarnya
Aku ingin mendengar suaramu sekali lagi
Suaramu yang lembut tapi kikuk itu
Juga dengan kata-katamu yang keras
Membuatku bertanya-tanya
Apa nama perasaan yang penuh hasrat ini?
Persis seperti dulu, seperti biasanya
Tegurlah aku seperti biasanya, Tuan


(Spotify Streaming)

Posting Komentar

0 Komentar