[Lirik] Keina Suda - veil (Terjemahan Indonesia)


Kata-kata yang terlanjur melayang di udara takkan mungkin dapat menyelamatkanmu

Lirik: Keina Suda
Komposisi: Keina Suda
Aransemen: Keina Suda
Single: porte (#1)
Keterangan: Enen no Shouboutai ED

Lirik Romaji:

Keina Suda - veil

Waraenai hibi wo tadottatte
Kawaranai ima wo norottatte
Chuu ni matta kotoba ja
Anata wo sukuenai no darou

Todokanai mama no keshiki to
Atatamaru koto nai itami to
Kata wo yoseatte aruiteita
Tooi tokoro e ikeru you ni

Anata no iu kibou da toka
Yume ni mita risou naraba
Donna ni tsumetakutatte aishite miseru yo

Waraenai hibi wo tadottatte
Kawaranai ima wo norottatte
Chuu ni matta kotoba ja
Anata wo sukuenai no darou

Fugainai koe de sakendatte
Netsu wo motsu yoru ni kawatte iku
Kono te ga hanarete mo
Mata aruite ikeru you ni

Wakachiau koto nai kotoba ga
Futo kidzuku tabi ni fueteita
Ima to mukiatte kawatte iku
Sono sugata wo miteite hoshii

Anata no iu mirai wa
Tada, kono te ni osamaranakute
Donna ni tsukurottatte
Sono emi no oku wo utagatte shimau darou

Owaranai hibi no mukou datte
Sukuenai kurai no urei datte
Kono yubi ga mogaku hodo
Tooku nijinde shimau no darou

Sawarenai omoi no iro nante
Shiritaku wa nai to omotteita
Anata ga inakute mo yume wo miteitai noni

Katadotta you na fukou ga anata wo osou nara
Kono tenohira de fureteitai na
Tsukurotte haita kotoba ga dareka wo norou nara
Kuchi wo tsugunde sa

Waraenai hibi wo tadottatte
Kawaranai ima wo norottatte
Chuu ni matta kotoba ja
Anata wo sukuenai no darou

Fugainai koe de sakendatte
Netsu wo motsu yoru ni kawatte iku
Kono te ga hanarete mo
Mata aruite ikeru you ni
Sayonara wa iwazu ni
Dokoka de mata aeru you ni


Lirik Kanji:

須田景凪 『veil』

笑えない日々を辿ったって
変わらない今を呪ったって
宙に舞った言葉じゃ
あなたを救えないのだろう

届かないままの景色と
温まることない痛みと
肩を寄せ合って歩いていた
遠いところへ行けるように

あなたの言う希望だとか
夢に見た理想ならば
どんなに冷たくたって愛してみせるよ

笑えない日々を辿ったって
変わらない今を呪ったって
宙に舞った言葉じゃ
あなたを救えないのだろう

不甲斐ない声で叫んだって
熱を持つ夜に変わっていく
この手が離れても
また歩いて行けるように

分かち合うことない言葉が
ふと気付く度に増えていた
今と向き合って変わっていく
その姿を見ていて欲しい

あなたの言う未来は
ただ、この手に収まらなくて
どんなに繕ったって
その笑みの奥を疑ってしまうだろう

終わらない日々の向こうだって
救えないくらいの憂だって
この指がもがくほど
遠く滲んでしまうのだろう

触れない思いの色なんて
知りたくはないと思っていた
あなたが居なくても夢を見ていたいのに

象ったような不幸があなたを襲うなら
この手の平で触れていたいな
繕って吐いた言葉が誰かを呪うなら
口をつぐんでさ

笑えない日々を辿ったって
変わらない今を呪ったって
宙に舞った言葉じゃ
あなたを救えないのだろう

不甲斐ない声で叫んだって
熱を持つ夜に変わっていく
この手が離れても
また歩いて行けるように
さよならは言わずに
何処かでまた会えるように


Terjemahan Indonesia:

Keina Suda - Pelindung Kepala

Meski sudah berusaha mencarinya di antara hari-hari yang tak menggelikan
Meski sudah berusaha mengutuk masa kini yang tak pernah berubah
Kata-kata yang terlanjur melayang di udara
Takkan mungkin dapat menyelamatkanmu

Pemandangan yang belum tergapai
Serta kepedihan yang belum terhangatkan
Saling melangkahi antar pundak
Untuk dapat pergi ke tempat yang jauh

Kalau ternyata kata "harapan" darimu itu
Merupakan bentuk ideal di mimpimu
Maka sedingin apapun nantinya, aku akan tetap menunjukkan cintaku

Meski sudah berusaha mencarinya di antara hari-hari yang tak menggelikan
Meski sudah berusaha mengutuk masa kini yang tak pernah berubah
Kata-kata yang terlanjur melayang di udara
Takkan mungkin dapat menyelamatkanmu

Meski berusaha meneriakkannya dengan suara yang lemah
Malam yang mengumpulkan panas akan tetap ada
Tangan ini nantinya terlepas sekalipun
Aku ingin tetap dapat melangkah lagi

Kata-kata yang tak mampu kubagikan denganmu
Terasa semakin menumpuk setiap kali aku baru menyadarinya
Mampu menghadapi masa kini maupun mampu berubah
Aku ingin kau melihat sosokku yang seperti itu

Kata "masa depan" darimu itu
Hanya saja belum mampu kusentuh lewat tanganku
Mau seberapa pun kau mencoba menutup-nutupinya
Kau pasti masih meragukan diriku dari balik senyumanmu itu, 'kan?

Meski letaknya jauh pada hari-hari yang tak pernah berhenti berlalu
Meski akibatnya berupa kemurungan terdalam yang tak terselamatkan
Jari-jari yang tengah berjuang ini
Akan membuat semuanya semakin memudar jauh

Aku merasa tak ingin pernah tahu
Perkara warna hati yang belum tersentuh
Dirimu yang nantinya tiada sekalipun, aku ingin tetap dapat bermimpi

Jika kemalangan yang sudah terbentuk mulai menyerangmu
Aku ingin dapat merabanya lewat telapak tanganku
Tapi kalau ternyata kata-kata manismu dipakai untuk mengutuk seseorang
Tutup saja mulutmu itu!

Meski sudah berusaha mencarinya di antara hari-hari yang tak menggelikan
Meski sudah berusaha mengutuk masa kini yang tak pernah berubah
Kata-kata yang terlanjur melayang di udara
Takkan mungkin dapat menyelamatkanmu

Meski berusaha meneriakkannya dengan suara yang lemah
Malam yang mengumpulkan panas akan tetap ada
Tangan ini nantinya terlepas sekalipun
Aku ingin tetap dapat melangkah lagi
Tanpa mengucapkan perpisahan
Kuharap kita dapat bertemu lagi di lain tempat


Posting Komentar

0 Komentar