[Lirik] YOASOBI - Gunjou (Terjemahan Indonesia)


Aku terus melukis sesuai apa yang kurasakan, menggunakan warna yang kupilih sendiri

Lirik: Ayase
Komposisi: Ayase
Aransemen: Ayase
Single/Album: Gunjou (#1) | THE BOOK (#6)

Lirik Romaji:

YOASOBI - Gunjou


Aa, itsumo no you ni
Sugiru hibi ni akubi ga deru
Sanzameku yoru, koe, kyou mo
Shibuya no machi ni asa ga furu
Dokoka munashii you na
Sonna kimochi
Tsumaranai na
Demo sore de ii
Sonna mon sa
Kore de ii

Shirazu shirazu kakushiteta
Hontou no koe wo hibikasete yo, hora
Minai furi shiteite mo
Tashika ni soko ni aru

Kanjita mama ni egaku
Jibun de eranda sono iro de
Nemui kuuki matou asa ni
Otozureta aoi sekai
Suki na mono wo suki da to yuu
Kowakute shikatanai kedo
Hontou no jibun
Deaeta ki ga shitan da

Aa, te wo nobaseba nobasu hodo ni
Tooku e yuku
Omou you ni ikanai, kyou mo
Mata awatadashiku mogaiteru
Kuyashii kimochi mo
Tada nasakenakute
Namida ga deru
Fumikomu hodo
Kurushiku naru
Itaku mo naru

Kanjita mama ni susumu
Jibun de eranda kono michi wo
Omoi mabuta kosuru yoru ni
Shigamitsuita aoi chikai
Suki na koto wo tsudzukeru koto
Sore wa” tanoshii” dake janai
Hontou ni dekiru?
Fuan ni naru kedo

Nanmai demo
Hora nanmai demo
Jishin ga nai kara egaite kitan da yo
Nankai demo
Hora nankai demo
Tsumiagete kita koto ga buki ni naru
Mawari wo mitatte
Dare to kurabe tatte
Boku ni shika dekinai koto wa nanda
Ima demo jishin nanka nai
Soredemo

Kanjita koto nai kimochi
Shirazu ni ita omoi
Ano hi fumidashite
Hajimete kanjita kono itami mo zenbu
Suki na mono to mukiau koto de
Fureta mada chiisana hikari
Daijoubu, ikou, ato wa tanoshimu dake da

Subete wo kakete egaku
Jibun ni shika dasenai iro de
Asa mo yoru mo hashiri tsuzuke
Mitsukedashita aoi hikari
Suki na mono to mukiau koto
Ima datte kowai koto dakedo
Mou ima wa ano hi no toumei na boku janai
Ari no mama no
Kakegae no nai boku da

Shirazu shirazu kakushiteta
Hontou no koe wo hibikasete yo, hora
Minai furi shiteite mo
Tashika ni soko ni ima mo soko ni aru yo
Shirazu shirazu kakushiteta
Hontou no koe wo hibikasete yo, saa
Minai furi shiteite mo
Tashika ni soko ni kimi no naka ni


Lirik Kanji:

YOASOBI 『群青』


嗚呼、いつもの様に
過ぎる日々にあくびが出る
さんざめく夜、越え、今日も
渋谷の街に朝が降る
どこか虚しいような
そんな気持ち
つまらないな
でもそれでいい
そんなもんさ
これでいい

知らず知らず隠してた
本当の声を響かせてよ、ほら
見ないフリしていても
確かにそこにある

感じたままに描く
自分で選んだその色で
眠い空気纏う朝に
訪れた青い世界
好きなものを好きだと言う
怖くて仕方ないけど
本当の自分
出会えた気がしたんだ

嗚呼、手を伸ばせば伸ばすほどに
遠くへゆく
思うようにいかない、今日も
また慌ただしくもがいてる
悔しい気持ちも
ただ情けなくて
涙が出る
踏み込むほど
苦しくなる
痛くもなる

感じたままに進む
自分で選んだこの道を
重いまぶた擦る夜に
しがみついた青い誓い
好きなことを続けること
それは「楽しい」だけじゃない
本当にできる?
不安になるけど

何枚でも
ほら何枚でも
自信がないから描いてきたんだよ
何回でも
ほら何回でも
積み上げてきたことが武器になる
周りを見たって
誰と比べたって
僕にしかできないことはなんだ
今でも自信なんかない
それでも

感じたことない気持ち
知らずにいた想い
あの日踏み出して
初めて感じたこの痛みも全部
好きなものと向き合うことで
触れたまだ小さな光
大丈夫、行こう、あとは楽しむだけだ

全てを賭けて描く
自分にしか出せない色で
朝も夜も走り続け
見つけ出した青い光
好きなものと向き合うこと
今だって怖いことだけど
もう今はあの日の透明な僕じゃない
ありのままの
かけがえの無い僕だ

知らず知らず隠してた
本当の声を響かせてよ、ほら
見ないフリしていても
確かにそこに今もそこにあるよ
知らず知らず隠してた
本当の声を響かせてよ、さあ
見ないフリしていても
確かにそこに君の中に


Terjemahan Indonesia:

YOASOBI - Biru Laut

Ah, seperti biasanya
Aku menguap atas hari-hari yang berlalu
Hari ini pula kulalui malam yang bising
Lalu pagi mulai terbit di kota Shibuya
Perasaan hampa seperti itu
Yang asalnya entah dari mana
Memang membosankan
Tapi itu tidak masalah
Memang begitulah adanya
Ini bukan apa-apa

Suara asli yang sudah lama tersembunyi
Tanpa pernah diketahui, biarkanlah bergema
Meskipun kau berpura-pura tak menyadarinya
Letaknya jelas di sana

Aku terus melukis sesuai apa yang kurasakan
Menggunakan warna yang kupilih sendiri
Pada pagi dengan suasana yang terkantuk-kantuk
Tertampaklah dunia biru di hadapanku
Mengatakan bahwa aku mencintai apa yang kucintai
Membuatku merasa takut, mau bagaimana lagi
Tetapi aku merasa sudah bertemu
Dengan diriku sebenarnya

Ah, semakin aku berusaha mengulurkan tangan
Rasanya semakin jauh
Hari ini tidak semuanya berjalan sesuai harapan
Tapi aku tetap berusaha lagi meski tergesa-gesa
Kekesalan seperti ini saja
Kedengarannya begitu menyedihkan
Air mataku jadi mengalir
Semakin aku melangkah jauh
Rasanya semakin menyesakkan
Bahkan menyakitkan

Aku terus bergerak maju sesuai apa yang kurasakan
Menggunakan jalan yang kupilih sendiri
Pada malam kuusap kelopak mataku yang terkantuk berat
Sumpah biru yang kumiliki tetap kujaga baik-baik
Meneruskan apa yang selama ini kucintai
Rasanya tidak sekadar "menyenangkan"
Apakah aku memang sanggup melakukannya?
Aku malah jadi semakin cemas

Berapa banyak pun aku melukis
Lihatlah, berapa banyak pun aku melukis
Karena tak adanya kepercayaan dirilah aku melukis
Berapa kali pun aku melukis
Lihatlah, berapa kali pun aku melukis
Hal-hal yang tertumpuk akan menjadi senjata bagiku
Dibilangnya aku melihat-lihat keadaan sekitarku
Dibilangnya aku membanding-bandingkan orang lain
Tetapi hanya inilah hal yang dapat kulakukan
Bahkan saat ini aku tidak punya kepercayaan diri
Meski begitu

Perasaan yang belum pernah kurasakan sebelumnya
Serta pemikiran yang telah lama ada tanpa pernah kuketahui
Turut melangkah keluar pada hari itu
Dari situlah pertama kalinya kurasakan kepedihanku ini, bahkan seluruhnya
Dalam menghadapi hal-hal yang kucintai
Cahaya yang kusentuh masih sangat kecil
Tidak apa-apa, lanjutkan saja, sisanya tinggal menikmati

Aku terus melukis selagi mempertaruhkan segalanya
Menggunakan warna yang hanya bisa kupakai sendiri
Selama terus berlari melalui pagi dan malam
Akhirnya kutemukan cahaya biru itu
Soal menghadapi hal-hal yang kucintai
Saat ini pun masih membuatku takut
Namun kini aku bukan lagi diriku yang tak tampak dulu
Diriku tetaplah
Seseorang yang tiada duanya

Suara asli yang sudah lama tersembunyi
Tanpa pernah diketahui, biarkanlah bergema
Meskipun kau berpura-pura tak menyadarinya
Letaknya jelas di sana, bahkan saat ini letaknya di sana
Suara asli yang sudah lama tersembunyi
Tanpa pernah diketahui, biarkanlah bergema, ayolah
Meskipun kau berpura-pura tak menyadarinya
Letaknya jelas di sana, tepatnya dalam dirimu


Posting Komentar

0 Komentar