Apakah nilai dari hidup yang terlupakan cukup ringan untuk mengalir sedemikian lancarnya?
Lirik: GOHGO
Komposisi: Kentarou Sonoda
Aransemen: Kentarou Sonoda
Single/Album: Nagareyuku Inochi (#1) | kiryca (#15)
Lirik Romaji:
HIMEHINA - Nagareyuku Inochi
Haikei, kinou no jibun
Misuterareru koto nado nai tte, omou desho?
Rajou no hakumei kizuite yo
Umarete iwawarete mote hayasarete yagate sore wa sari
Doko e yuku no
Daki moteasobareta dake no hitomoshi goro no yuragari
Suteru nara mebuku no wa yamete yo
Nagareyuku inochi nara umarete konakya yokatta
Odorasare mi wo kuyashi sore demo
Ikitai to ikitai to
“boku wo nakatta koto ni shinaide.”
Wasureraru inochi no kachi wa
Nagareru hodo karui no desu ka
Taitei, hito wa iu
Isshou issho, suki, mamoru yo to ka
Tsugi no hi ni wa omae no koto akita kara mou itte ii yo nante
Doko ni mo “iku tokoro” nante nai no ni sa
Aa
Nozomaretai
Nee dareka
Dakishimete kure yo
Nagareyuku inochi nara umarete konakya yokatta
Me wo karashi chi wo ayashi sore demo
Ikinakya to warattemo
Nanno tame? to sekai ga sasayaku
Wasureraru anata ga inakerya
Shioreru higan no hana
Aitai
Aitai
Tojikometa kako no ayamachi mo itami mo
Zenbu zenbu uketomeru yo
“aitakatta” tte itte kureta kimi wa boku no
Ikiru subete dakara
Nagareyuku inochi demo umarete korete yokatta
Odorasare mi wo kuyashi sore demo
Ikitai yo ikitai yo
“Koko ni zutto itemo ii ka na?”
Wasureraru inochi no saki ga
Kimi no mune no naka naraba
Nagareru no mo warukunai na
Lirik Kanji:
HIMEHINA 『流れ行く命』
拝啓、昨日の自分
見捨てられることなど無いって、思うでしょ?
羅生(ラジョウ)の薄命(ハクメイ) 気づいてよ
生まれて祝われて持て囃(ハヤ)されてやがてそれは去り
何処(ドコ)へゆくの
唾棄(ダキ)もて遊ばれただけの火点(ヒトモ)し頃(ゴロ)の揺らがり
捐(ス)てるなら 愛吹(メブ)くのは止めてよ
流れ行く命なら生まれてこなきゃ良かった
虚仮(オド)らされ 身を喰(ク)やし それでも
生きたいと 生きたいと
「ボクをなかったことにしないで。」
忘らる命の価値は
流れるほど軽いのですか
大抵、人は言う
一生一緒、好き、守るよとか
次の日にはお前の事飽きたからもう行っていいよなんて
何処(ドコ)にも《他の居場所(イクトコロ)》なんてないのにさ
嗚呼
望まれたい
ねぇ誰か
抱き絞めてくれよ
流れ行く命なら生まれてこなきゃ良かった
目を枯(カ)らし 血をあやし それでも
生きなきゃと笑っても
何のため?と世界が囁(ササヤ)く
忘らるあなたが居なけりゃ
萎(シオ)れる彼岸(ヒガン)の花
会いたい
会いたい
閉じ込めた過去の過(アヤマ)ちも痛みも
全部全部受け止めるよ
「会いたかった」って言ってくれた君はボクの
生きる全てだから
流れ行く命でも生まれてこれて良かった
虚仮(オド)らされ 身を喰(ク)やし それでも
生きたいよ 生きたいよ
「ここにずっと居てもいいかな?」
忘らる命の終着点(サキ)が
君の胸の中ならば
流れるのも悪くないな
Terjemahan Indonesia:
HIMEHINA - Hidup yang Mengalir
Salam, kepada diriku yang kemarin
Apakah kau masih berpikir bahwa kau takkan ditelantarkan begitu saja?
Sadarilah kalau semua yang hidup itu fana
Terlahir, diagungkan dan dibesarkan, lalu kehilangan segalanya
Ke manakah kalian pergi?
Diajak main bersama lalu dicampakkan persis ketika titik api berguncang
Jika kalian membesarkanku hanya untuk menelantarkanku, hentikanlah
Jika hidupku hanya mengalir begini, lebih baik aku tak pernah lahir dari dulu
Aku terlanjur ditipu hingga tubuhku terkikis, meski begitu
Aku tetap ingin hidup, aku tetap ingin hidup
"Janganlah berpura-pura menganggap aku ini tak ada."
Apakah nilai dari hidup yang terlupakan
Cukup ringan untuk mengalir sedemikian lancarnya?
Orang-orang sering mengatakan hal-hal
Semacam janji untuk terus bersama, ungkapan sayang, apalagi sumpah untuk melindungi
Tapi pada hari berikutnya, kau sudah muak lalu mengenyahkanku begitu saja
Meskipun sebenarnya aku tak ada 《tempat lain untuk dituju》
Ah
Aku ingin merasa didambakan
Hei, seseorang
Berikanlah pelukan erat untukku
Jika hidupku hanya mengalir begini, lebih baik aku tak pernah lahir dari dulu
Mataku sudah kering, darahku pun menetes, meski begitu
Sekalipun aku tersenyum menandakan aku harus tetap hidup
Dunia malah berbisik "Buat apa kau hidup?"
Jika dirimu yang terlupakan tak pernah ada lagi di hidupku
Berarti tak ada bedanya dengan bunga duka yang melayu
Aku merindukanmu
Aku merindukanmu
Kesalahan di masa lalu ditambah kepedihan yang lama tertutup rapat
Semuanya, semuanya akan kuterima dengan ikhlas
Hanya mendengar "Aku merindukanmu", akhirnya aku tersadar
Bahwa kau adalah segala-galanya dalam hidupku
Meski hidupku hanya mengalir begini, aku bersyukur telah lahir di dunia ini
Aku terlanjur ditipu hingga tubuhku terkikis, meski begitu
Aku tetap ingin hidup, aku tetap ingin hidup
"Bolehkah aku tetap di sini selamanya?"
Seandainya titik akhir dari hidup yang terlupakan
Tetap berada di lubuk hatimu
Rasanya tidak buruk membiarkan hidupku mengalir sedemikian adanya
0 Komentar