[Lirik] Hoshimachi Suisei - Kireigoto (Terjemahan Indonesia)


Mulutmu yang mengeluarkan kata-kata manis itu membuatku benci, sehingga aku bernyanyi

Lirik: Hoshimachi Suisei
Komposisi: Hoshimachi Suisei
Aransemen: TAKU INOUE 
Album: Shinsei Mokuroku (#11)

Lirik Romaji:

Hoshimachi Suisei - Kireigoto


Kireigoto wo haku sono kuchi ga kimi no koto wo kurushimeru kara

Onaji koto bakari no hibi ni
Aa imi wo motomete yorisoiau no
Hishimekiau karaa firutaa no oku de waratteru
Sanzan uranda koukatsusa ga
Ima, jibun nari no ikikata na no ni
Keppeki na shikou ni shibarareta mama de

Tsuyogaru kuse ni kuchibiru wo kamu
Wakattenai soburi wo shite bakari

Kireigoto wo haku sono kuchi ga kirai dakara uta wo utaun da
Akirameteiru sono kao ga boku no koto wo kumoraseru

Konna koe datte tsutawaranakute
Motto kanpeki na kotoba wo tsumugitakute
Zutto yokubatte
Kitto machigaete
Kyou mo korogeochiru
Fukanzen na asa

Honne mo ienai nichijou ni wa tada "risou nante" to azake warau koe
Iikaesu kotoba mo erabezu ni tada mashite iku itami

Kyosei wo haru shoudou de kakushite kirei na mama de ikitetai no ka
Akirame wo nurikasanete "hontou" ga mienaku natte shimaun da

Kireigoto wo haku sono kuchi ga
Kireigoto wo haku sono kuchi ga

Kireigoto wo haku sono kuchi ga kirai dakara uta wo utaun da
Akirameteiru sono kao ga kimi no koto wo kurushimeru

Konna koe datte tsutawaranakute
Motto kanpeki na kotoba wo tsumugitakute

Zutto yokubatte
Kitto machigaete
Sore demo utaou
Fukanzen dakara


Lirik Kanji:

星街すいせい  『綺麗事』


綺麗事を吐くその口が 君の事を苦しめるから

同じことばかりの日々に
ああ 意味を求めて寄り添い合うの
ひしめき合うカラーフィルターの奥で笑ってる
散々恨んだ狡猾さが
今、自分なりの生き方なのに
潔癖な思考に縛られたままで

強がるくせに唇を噛む
分かってない素振りをしてばかり

綺麗事を吐くその口が嫌いだから歌を歌うんだ
諦めているその顔が僕の事を曇らせる

こんな声だって伝わらなくて
もっと完璧な言葉を紡ぎたくて
ずっと欲張って
きっと間違えて
今日も転げ落ちる
不完全な朝

本音も言えない日常にはただ「理想なんて」と嘲け笑う声
言い返す言葉も選べずに ただ増していく痛み

虚勢を張る衝動で隠して 綺麗なままで生きてたいのか
諦めを塗り重ねて 「本当」が見えなくなってしまうんだ

綺麗事を吐くその口が
綺麗事を吐くその口が

綺麗事を吐くその口が嫌いだから歌を歌うんだ
諦めているその顔が君の事を苦しめる

こんな声だって伝わらなくて
もっと完璧な言葉を紡ぎたくて

ずっと欲張って
きっと間違えて
それでも歌おう
不完全だから


Terjemahan Indonesia:

Hoshimachi Suisei - Kata-kata Manis


Mulutmu yang mengeluarkan kata-kata manis itu perlahan-lahan menyiksamu

Dalam hari yang terasa biasa-biasa ini
Ah, kita bersandingan untuk mencari makna
Di balik filter warna yang bertabrakan itu, kita tertawa
Kelicikanmu itu yang membuatku benci melihatnya
Kini sudah menjadi bagian dari hidupku sendiri
Namun, nyatanya aku terkekang oleh obsesimu terhadap kesempurnaan

Kelihatannya saja sok kuat, padahal kau menggigit bibirmu begitu
Berlagak kau tidak tahu apa-apa sama sekali

Mulutmu yang mengeluarkan kata-kata manis itu membuatku benci, sehingga aku bernyanyi
Wajahmu kelihatan sudah mulai lelah begitu sehingga mengaburkan pandanganku

Dengan suaraku ini pun niatku belum mampu tersampaikan
Aku jadi harus merangkai kata-kata yang lebih tepat untukmu
Selama ini aku memang serakah
Kuyakin itu adalah kesalahanku
Hari ini pun aku hanya serasa berguling
Di saat pagi yang tak sempurna

Hari-hari terlewati tanpa mampu sampaikan niat sesungguhnya, terdengar suara ejekan "buat apa jadi ideal?"
Karena tak bisa memilih kata-kata yang tepat untuk membalasnya, kepedihanku ini semakin menumpuk

Selagi bermuka dua dan menyembunyikannya secara spontan, apakah sebegitunya ingin hidup enaknya saja?
Rasa lelah itu semakin ditutupi dari luar sehingga "sisi yang sesungguhnya" sudah tak terlihat lagi

Mulutmu yang mengeluarkan kata-kata manis itu 
Mulutmu yang mengeluarkan kata-kata manis itu 

Mulutmu yang mengeluarkan kata-kata manis itu membuatku benci, sehingga aku bernyanyi
Wajahmu kelihatan sudah mulai lelah begitu sehingga perlahan-lahan menyiksamu

Dengan suaraku ini pun niatku belum mampu tersampaikan
Aku jadi harus merangkai kata-kata yang lebih tepat untukmu

Selama ini aku memang serakah
Kuyakin itu adalah kesalahanku
Meski begitu, aku tetap bernyanyi
Karena diriku ini tak sempurna


Posting Komentar

0 Komentar